Pantaskah Bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa Ilmu Pengetahuan?

2

Bahasa ilmu pengetahuan adalah kata-kata yang mampu menyampaikan ide-ide dan berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa ilmu pengetahuan juga merupakan bahasa yang dapat dipahami, diterima oleh masyarakat, dan dapat memproduksi bahasa baru sendiri. Bahasa Ilmu Pengetahuan juga memunyai ciri-ciri, antara lain: jelas dan eksplanatif, kaya akan kosakata dan kamusnya, konsistensi, dan hemat dan efisien.

Bahasa Indonesia dapat dikatakan sebagai bahasa ilmu pengetahuan haruslah memunyai syarat, yaitu ketika berfungsi menyampaikan ilmu pengetahuan itu dengan mudah. Dengan berbahasa Indonesia, ilmu yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti oleh semua orang. Oleh karena itu, bahasa Indonesia telah sah disebut sebagai bahasa ilmu pengetahuan. Namun, syarat untuk menjadikan bahasa Indonesia itu tidaklah mudah, semua orang harus bangga berbahasa Indonesia, memperbanyak padanan kata asing, serta mengembangkan bidang keilmuan khas Indonesia. Hal tersebut menunjukkan untuk menguatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa Ilmu pengetahuan.

Telah kita sadari juga, bahasa Indonesia telah diajarkan sejak dini, mulai dari Sekolah Dasar hingga diuniversitas pun sudah dibuka jurusan bahasa Indonesia, baik didalam negeri maupun luar negeri sebagai mata pelajaran utama. Hal ini membuktikan bahwa telah adanya pengakuan dari negara didunia karena bahasa Indonesia memunyai tata aturan bahasa yang tegas dan jelas. Apalagi bahasa Indonesia digunakan dalam proses transfer ilmu pengetahuan diberbagai jenjang pendidikan serta digunakan untuk menulis karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.

Tak hanya itu, kini bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat komunikasi antar sesama dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia. Meski berbeda daerah, suku, ras, dan agama, masyarakat Indonesia tetap menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan informasi agar dapat dimengerti maksud dan tujuan yang kita inginkan. Bahasa Indonesia yang digunakan haruslah sesuai Ejaan Yang Disempurnakan yang baik dan benar. Dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan pemikiran yang baik dan benar pula. Oleh karena itu, bahasa Indonesia merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat karena dengan berbahasa Indonesia-lah yang dapat menyatukan bangsa Indonesia yang beragam suku dan budaya.

Jika dilihat dari segi sejarahnya, bahasa Indonesia banyak mengalami perubahan pada pola kalimat, makna kata, dan huruf dari masa lampau hingga masa kini. Contohnya pada perubahan makna kata. Pada kata “ulama”, dulu diperuntukkan untuk orang-orang yang berpendidikan tanpa mengenal agama mereka. Namun sekarang, kata “ulama” diperuntukkan untuk pemuka agama islam saja. Contoh lainnya juga pada pengucapan pada akhiran imbuhan dari “kan” menjadi “ken”. Meskipun bahasa Indonesia terbilang sulit dalam mempelajari dan memahaminya, bahasa Indonesia tetap menjadi sebagai pemersatu bangsa sesuai dengan sumpah pemuda.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia pantas disebut sebagai bahasa Ilmu pengetahuan karena bahasa Indonesia memenuhi kategori yang telah dijelaskan diatas.